Sunday 2 February 2014

Jelajah Dunia Fantasi from Bandung


 

A   S p e c i a l   p a c k a g e   f r o m   Z i g r a  W i s a t a 

 

Setelah belajar giat selama satu tahun, kita memerlukan penyegaran yang dapat melepaskan segala beban sehari-hari.  Penyegaran ini akan sangat bermanfaat untuk mengaktifkan kembali otak kanan agar lebih terasah. Secara emosional dan organisatoris, kegiatan wisata bersama juga akan menumbuhkan kebersamaan dan keakraban team.
Dunia Fantasi adalah lingkungan yang sangat menyenangkan dan menghibur untuk anak-anak. Mereka dapat berimajinasi lebih bebas sambil mengeksplorasi pengalaman baru yang seru. Ragam wahana yang dapat dinikmati akan menjadi kesan yang takkan terlupakan bersama teman-teman sekolah.

ITINERARY
06.00 Berkumpul di tempat yang ditentukan
07.00 Berangkat dari Bandung
10.00 Tiba di Ancol, Dapat dibuat acara atau acara bebas
11.00 Masuk ke Dufan
12.00 Makan siang di Columbus
17.00 Kunjungan ke Dufan selesai. Peserta berkumpul di gerbang keluar Dufan
18.00 Rombongan berangkat menuju Bandung, makan malam di dalam bis
21.00 Rombongan tiba di Bandung

Biaya Paket:
·         Weekday: Rp 255 rb /orang
·         Weekend: Rp 270 rb /orang
Fasilitas :
  1. Bus pariwisata 
  2. Sarapan 1 x Makan Siang 1x
  3. Air mineral
  4. Tiket masuk Ancol dan Dufan
  5. Tol, parker & tips sopir
  6. Pemandu wisata berpengalaman
  7. Tiket masuk dan parkir wisata
  8. Bonus Doorprize
  9. Bonus event
  10. Bonus refreshment
  11. Bonus foto & video
  12. Bonus P3K
  13. Bonus buklet Perjalanan
  14. Bonus Spanduk
Biaya Tidak termasuk :
  • Pengeluaran dan kebutuhan pribadi
  • Obat-obatan pribadi
  • Penyimpangan dari jalur yang sudah ditentukan
  • Asuransi jiwa
  • Pajak
Ketentuan pembayaran :
  • Pemesanan dilakukan dengan pembayaran uang muka sebesar 50% dari total biaya.
  • Uang muka tidak dapat dikembalikan apabila terjadi pembatalan dari pihak peserta.
  • Uang muka akan dikembalikan 100% apabila terjadi pembatalan dari pihak Caraka Wisata yang disebabkan karena kurangnya jumlah peserta yang ikut, cuaca buruk dan berbagai hal lainnya yang akan mengganggu jalannya kegiatan.
  • Pelunasan total harga dilakukan paling lambat 3 hari sebelum keberangkatan.
  • Pelunasan tidak dapat dikembalikan apabila terjadi pembatalan dari pihak peserta 1 hari sebelum keberangkatan atau pada saat keberangkatan.
  • Keikutsertaan dapat digantikan dengan orang lain.
  • Kami sebagai pihak penyelenggara tidak bertanggung jawab dan tidak bisa dituntut atas kejadian yang di luar kekuasaan kami seperti kehilangan, kerusakan, keterlambatan, kecelakaan, penundaan, pemogokan, perubahan acara perjalanan yang diakibatkan oleh bencana alam atau kerusuhan atau hal-hal lain diluar kekuasaan kami.
  • Kami Penyelenggara berhak mengubah jadwal keberangkatan, transportasi, hotel, akomodasi, acara wisata, restoran, dan lainnya jika diperlukan demi terlaksananya seluruh acara wisata.

Zigra Aptha Nirbhaya

Griya Mitra Posindo, Jl. Mitra Setia VIII blok F1 No. 12A, Cinunuk Bandung 40624
Tlp/Fax: +62 22 87883524, 082154050790, Pin bb 27F4916F
www.myzigra.com www.zigra.co.id 



Wednesday 15 January 2014

Jelajah Bandung Paket Katumiri (3H/2M)



Paket Katumiri (3H/2M)


Special Package for One of Our Guest...



Itinerary
H1 (MS/MM)
10.00
Rombongan dijemput dari Bandara
13.00
Rombongan tiba di Hotel. Check in
14.00
Rehat, Makan siang (Meal Box Nasi Padang)
15.00
Perjalanan ke Saung Udjo
16.00
Menikmati pertunjukan di Saung Angklung Udjo
18.00
Perjalanan menuju Sukajadi
19.00
Makan malam di RM Ampera/Pak Chi Met
20.00
Acara Bebas di Mall Parijs Van Java atau menikmati Surabi Imut NHI
22.00
Istirahat & Tidur


H2 (MP/MS/MM)
06.00
Rombongan berangkat ke Lembang untuk petik stawberry
07.00
Rombongan memetik strawberry di Floating Market
08.30
Rombongan berangkat menuju F.O Rumah Mode/Cihampelas
08.30
Rombongan sarapan di dalam bis (nasi uduk box)
09.30
Rombongan berada di F.O Rumah Mode/Cihampelas
12.00
Rombongan berangkat ke Trans Studio Bandung
18.00
Sholat & Makan di Resto Sambara di Trans Studio Mall
19.00
Perjalanan ke F.O jalan Riau
20.00
Belanja di F.O Jalan Riau
22.00
Kembali ke hotel & acara bebas


H3 (MP/MS/MM)
07.00
Rombongan berangkat menuju event car free day di jalan dago
08.00
Sarapan di Car Free Day atau meal box
09.00
Rombongan menikmati suasana jalan Ganesha (ITB) & Car Free Day
11.00
Perjalanan ke Pasar Baru
12.00
Tiba di Pasar Baru, makan & Sholat di Pasar Baru (food court)
14.00
Perjalanan menuju hotel, Rehat & Packing
16.00
Perjalanan menuju BandaraSHIA
18.00
Makan malam di kendaraan (meal box)
19.00
Rombongan tiba di SHIA langsung check in
20.00
Rombongan terbang ke Kota Tercinta










Harga Paket Rp 700.000.-/orang min 4 orang
Harga Sudah Termasuk:

  • Sewa kendaraan mobil MPV/Elf
  • Bensin selama perjalanan pp
  • Tips Sopir selama 3 hari
  • Makan Pagi Siang Malam

Harga Belum Termasuk:

  • Biaya Penginapan/Hotel
  • Tiket masuk Trans Studio Mall, Saung Angklung Udjo dll
  • Keperluan pribadi seperti Mini Bar, Laundry, Souvenir, Oleh-oleh, Pulsa, dll
  • Pajak


Ketentuan:

  1. Pemesanan ditujukan kepada Caraka Wisata dilakukan secara tertulis via email firmanjul@yahoo.com paling lambat H-14.
  2.  Dalam email pemesanan, disebutkan/dilampirkan persetujuan terhadap penawaran dari Caraka Wisata. Bersama email pemesanan, dilampirkan pula bukti transfer uang muka.
  3.  Uang muka sebesar 50% dibayarkan di muka paling lambat H-7 dilakukan dengan cara transfer ke rekening BCA dengan nomor 2830445831 atas nama Firman Juliansyah.
  4. Pelunasan dilakukan paling lambat H-3 dengan cara transfer ke nomor rekening yang sama dengan poin 3.
  5. Jika terjadi pembatalan, uang muka yang telah dibayarkan tidak dapat diambil lagi.
  6. Pengurangan jumlah peserta dari jumlah jumlah yang dipesan orang tidak mengakibatkan pengurangan anggaran.
  7. Jika terjadi force majeure (termasuk di dalamnya kemacetan) yang mengakibatkan Caraka Wisata tidak dapat memenuhi kewajibannya, Pemesan akan membebaskan Caraka Wisata dari tuntutan. Begitupun sebaliknya.

Kuotasi di atas hanyalah contoh. Paket dapat dibuat khusus sesuai permintaan.

Caraka Wisata - Zigra Aptha Nirbhaya
Griya Mitra Posindo Blok F1 No 12 A, Cinunuk, Bandung 40624
T/F: +62 22 87883524 HP:082154050790 firmanjul@yahoo.com
Pin BB 27F4916F

Sunday 22 December 2013

Perempuan Geulis dan Kuliner Enak Jadi Daya Tarik Bandung

Tya Eka Yulianti - detikNews

Bandung - Selalu setiap Sabtu-Minggu Kota Bandung ramai dipadati para pelancong bahkan membuat macet jalan-jalan di Kota Bandung. Apa yang sebenarnya daya tarik Bandung di mata para wisatawan ini. Ternyata mojang Bandung yang terkenal cantik dan kuliner yang murah meriah namun enak adalah beberapa alasannya.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung Priana Wirasaputra dalam acara dialog 'Membangun Bandung sebagai Kota Tujuan Wisata' di Taman Cikapayang Dago, Minggu (22/5/2011).

"Jujur, memang benar, salah satu daya tarik Bandung adalah perempuannya yang gareulis (cantik-cantik red) itu jadi buah bibir wisatawan Malaysia dan Singapura," ujar Priana.

Setelah itu, banyaknya kuliner enak dengan harga yang relatif murah pun jadi pemikat tersendiri bagi wisatawan. "Makanan enak, harga murah, pilihan banyak. Kalau mau makan enak ya di Bandung," katanya.

Selain itu, warga Bandung yang ramah serta kondisi alam yang sejuk juga menjadi pendukung mengapa Bandung jadi kota tujuan wisata favorit. Tahun 2010, KOta Bandung pun mendapatkan penghargaan sebagai The Most Favorite City.

"Itulah kenapa Bandung macet Sabtu-Minggu. Karena Bandung punya sesuatu yang luar biasa," kata Priana.

Pesona Kuliner dan Fashion Kota Bandung

Pesona Kuliner dan Fashion Kota Bandung

Sejak lama, Bandung selalu menjadi destinasi akhir pekan terfavorit bagi sebagian kalangan warga ibukota. Posisi Bandung sejatinya sangat mudah dijangkau. Apalagi dengan adanya jalan tol penghubung, sekarang Bandung dapat ditempuh kurang lebih 2 jam dengan mengendarai mobil. Hal ini menjadi penyebab, ibukota Jawa Barat itu selalu dipenuhi oleh turis lokal dan mancanegara.

Sebagai rumah dari dua sekolah arsitektur terbaik di Indonesia, Bandung memiliki banyak bangunan unik karya arsitek ternama dari berbagai masa, mulai dari gedung Sate, gedung KAA yang sarat sejarah, sampai hotel bergaya art deco Savoy Homann tempat komedian ternama dunia Charlie Chaplin pernah tinggal.
Tidaklah mengherankan ketika menelusuri jalan Braga, setiap wisatawan dapat dengan mudah menemukan pasangan pengantin tengah berpose mengabadikan momen kebahagiaan bergaya klasik.

Kreativitas dalam hal seni, secara langsung juga merambah ke ranah kuliner. Sebagai kawasan subur dengan berbagai hasil pertanian dan peternakan berkualitas unggul, Bandung telah memosisikan diri menjadi salah satu sentra penghasil produk makanan yang terkenal.

Selama tiga dekade terakhir, usaha kuliner di kota ini pun terus berkembang mengikuti selera zaman. Tidak hanya makanan tradisional, makanan yang mengakar dari budaya lain pun mendapatkan tempatnya di Bandung, mulai dari kemunculan batagor, martabak, bolendan brownies, hingga yang lebih klasik seperti biterbalendan gelato.

Anda dapat memilih makanan favorit untuk disantap langsung atau menjadi buah tangan. Tidak hanya makanan, fashion juga telah menjadi salah satu daya tarik utama kota kembang.
Sebagai sentra tekstil tanah air, banyak produk pakaian yang dihasilkan oleh ratusan pabrik yang kebanyakan berada di selatan kota.

Sebagian produk yang ditujukan untuk pasar mancanegara, dengan kualitas dan desain terkini, dijual melalui berbagai factory outlet (FO). Jika Anda melalui jalan Dago, dan Riau, puluhan FO telah siap menanti untuk didatangi.

Berbagai acara seni yang kerap digelar semakin menambah daya tarik Bandung sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama Indonesia.

Ditambah berbagai atraksi alam seperti gunung Tangkuban Perahu, pemandian air panas, perkebunan teh, stroberi, serta rangkaian atraksi lainnya, Bandung selalu memiliki hal baru untuk Anda nikmati.

Wisata di Kota Bandung

Jalan Asia-Afrika

Sejak dibukanya Jalan Tol Cipularang, kota Bandung telah menjadi tujuan utama dalam menikmati liburan akhir pekan terutama dari masyarakat yang berasal dari Jakarta sekitarnya. Selain menjadi kota wisata belanja, kota Bandung juga dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berarsitektur peninggalan Belanda, diantaranya Gedung Sate sekarang berfungsi sebagai kantor pemerintah provinsi Jawa Barat, Gedung Pakuan yang sekarang menjadi tempat tinggal resmi gubernur provinsi Jawa Barat, Gedung Dwi Warna atau Indische Pensioenfonds sekarang digunakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia untuk Kantor Wilayah XII Ditjen Pembendaharaan Bandung[36], Villa Isola sekarang digunakan Universitas Pendidikan Indonesia, Stasiun Hall atau Stasiun Bandung dan Gedung Kantor Pos Besar Kota Bandung.
Kota Bandung juga memiliki beberapa ruang publik seni seperti museum, gedung pertunjukan dan galeri diantaranya Gedung Merdeka, tempat berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika pada tahun 1955,[37] Museum Sri Baduga, yang didirikan pada tahun 1974 dengan menggunakan bangunan lama bekas Kawedanan Tegallega,[38] Museum Geologi Bandung, Museum Wangsit Mandala Siliwangi, Museum Barli, Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan, Gedung Indonesia Menggugat dahulunya menjadi tempat Ir. Soekarno menyampaikan pledoinya yang fenomenal (Indonesia Menggugat) pada masa penjajahan Belanda, Taman Budaya Jawa Barat (TBJB) dan Rumentang Siang.

Kota ini memiliki beberapa kawasan yang menjadi taman kota, selain berfungsi sebagai paru-paru kota juga menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat di kota ini. Kebun Binatang Bandung merupakan salah satu kawasan wisata yang sangat diminati oleh masyarakat terutama pada saat hari minggu maupun libur sekolah, kebun binatang ini diresmikan pada tahun 1933 oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda dan sekarang dikelola oleh Yayasan Margasatwa Tamansari.[39] Selain itu beberapa kawasan wisata lain termasuk pusat perbelanjaan maupun factory outlet juga tersebar di kota ini diantaranya, di kawasan Jalan Braga, kawasan Cihampelas, Cibaduyut dengan pengrajin sepatunya dan Cigondewah dengan pedagang tekstilnya. Puluhan pusat perbelanjaan sudah tersebar di kota Bandung, beberapa di antaranya Istana Plaza Bandung, Bandung Indah Plaza, Paris Van Java Mall, Cihampelas Walk, Bandung Supermal, Bandung Trade Center, Plaza Parahyangan, Balubur Town Square, Dago Plaza dan Metro Trade Centre. Terdapat juga pusat rekreasi modern dengan berbagai wahana seperti Trans Studio Resort Bandung yang terletak pada lokasi yang sama dengan Bandung Super Mall.

Sementara beberapa kawasan pasar tradisional yang cukup terkenal di kota ini diantaranya Pasar Baru, Pasar Gedebage dan Pasar Andir. Potensi kuliner khususnya tutug oncom, serabi, pepes, dan colenak juga terus berkembang di kota ini.[40] Selain itu Cireng juga telah menjadi sajian makanan khas Bandung, sementara Peuyeum sejenis tapai yang dibuat dari singkong yang difermentasi, secara luas juga dikenal oleh masyarakat di pulau Jawa.

Kota Bandung dikenal juga dengan kota yang penuh dengan kenangan sejarah perjuangan rakyat Indonesia pada umumnya, beberapa monumen telah didirikan dalam memperingati beberapa peristiwa sejarah tersebut, diantaranya Monumen Perjuangan Jawa Barat, Monumen Bandung Lautan Api, Monumen Penjara Banceuy, Monumen Kereta Api dan Taman Makam Pahlawan Cikutra.

Sejarah Kota Bandung


Suasana Jalan Braga ke arah utara pada tahun (1908)

Kata "Bandung" berasal dari kata bendung atau bendungan karena terbendungnya sungai Citarum oleh lava Gunung Tangkuban Perahu yang lalu membentuk telaga. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama "Bandung" diambil dari sebuah kendaraan air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut perahu bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II, untuk melayari Ci Tarum dalam mencari tempat kedudukan kabupaten yang baru untuk menggantikan ibukota yang lama di Dayeuhkolot.

Berdasarkan filosofi Sunda, kata "Bandung" berasal dari kalimat "Nga-Bandung-an Banda Indung", yang merupakan kalimat sakral dan luhur karena mengandung nilai ajaran Sunda. Nga-"Bandung"-an artinya menyaksikan atau bersaksi. "Banda" adalah segala sesuatu yang berada di alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati. "Indung" adalah Bumi, disebut juga sebagai "Ibu Pertiwi" tempat "Banda" berada. Dari Bumi-lah semua dilahirkan ke alam hidup sebagai "Banda". Segala sesuatu yang berada di alam hidup adalah "Banda Indung", yaitu Bumi, air, tanah, api, tumbuhan, hewan, manusia dan segala isi perut bumi. Langit yang berada diluar atmosfir adalah tempat yang menyaksikan, "Nu Nga-Bandung-an". Yang disebut sebagai Wasa atau Sanghyang Wisesa, yang berkuasa di langit tanpa batas dan seluruh alam semesta termasuk Bumi. Jadi kata Bandung mempunyai nilai filosofis sebagai alam tempat segala makhluk hidup maupun benda mati yang lahir dan tinggal di Ibu Pertiwi yang keberadaanya disaksikan oleh yang Maha Kuasa.

Kota Bandung secara geografis memang terlihat dikelilingi oleh pegunungan, dan ini menunjukkan bahwa pada masa lalu kota Bandung memang merupakan sebuah telaga atau danau. Legenda Sangkuriang merupakan legenda yang menceritakan bagaimana terbentuknya danau Bandung, dan bagaimana terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu, lalu bagaimana pula keringnya danau Bandung sehingga meninggalkan cekungan seperti sekarang ini. Air dari danau Bandung menurut legenda tersebut kering karena mengalir melalui sebuah gua yang bernama Sangkyang Tikoro.

Daerah terakhir sisa-sisa danau Bandung yang menjadi kering adalah Situ Aksan, yang pada tahun 1970-an masih merupakan danau tempat berpariwisata, tetapi saat ini sudah menjadi daerah perumahan untuk pemukiman.

Kota Bandung mulai dijadikan sebagai kawasan pemukiman sejak pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, melalui Gubernur Jenderalnya waktu itu Herman Willem Daendels, mengeluarkan surat keputusan tanggal 25 September 1810 tentang pembangunan sarana dan prasarana untuk kawasan ini. Dikemudian hari peristiwa ini diabadikan sebagai hari jadi kota Bandung.

Kota Bandung secara resmi mendapat status gemeente (kota) dari Gubernur Jenderal J.B. van Heutsz pada tanggal 1 April 1906[11] dengan luas wilayah waktu itu sekitar 900 ha, dan bertambah menjadi 8.000 ha di tahun 1949, sampai terakhir bertambah menjadi luas wilayah saat ini.[12]

Pada masa perang kemerdekaan, pada 24 Maret 1946, sebagian kota ini di bakar oleh para pejuang kemerdekaan sebagai bagian dalam strategi perang waktu itu. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api dan diabadikan dalam lagu Halo-Halo Bandung. Selain itu kota ini kemudian ditinggalkan oleh sebagian penduduknya yang mengungsi ke daerah lain.

Pada tanggal 18 April 1955 di Gedung Merdeka yang dahulu bernama "Concordia" (Jl. Asia Afrika, sekarang), berseberangan dengan Hotel Savoy Homann, diadakan untuk pertama kalinya Konferensi Asia-Afrika yang kemudian kembali KTT Asia-Afrika 2005 diadakan di kota ini pada 19 April-24 April 2005.