Balai Kota Bandung
Kantor
Walikota Bandung
Bendera Kota Bandung, berdasarkan Surat Keputusan DPRD Sementara Kota Besar Bandung nomor 9938/53 tanggal
8 Juni 1953
Kota Bandung dikelilingi oleh pegunungan, sehingga bentuk morfologi wilayahnya bagaikan sebuah mangkok raksasa,
[8]
secara geografis kota ini terletak di tengah-tengah provinsi Jawa
Barat, serta berada pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut,
dengan titik tertinggi di berada di sebelah utara dengan ketinggian
1.050 meter di atas permukaan laut dan sebelah selatan merupakan kawasan
rendah dengan ketinggian 675 meter di atas permukaan laut.
Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu
Sungai Cikapundung dan
Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di
Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir terutama pada
musim hujan.
Keadaan geologis dan tanah yang ada di kota Bandung dan sekitarnya
terbentuk pada zaman kwartier dan mempunyai lapisan tanah alluvial hasil
letusan
Gunung Tangkuban Parahu.
Jenis material di bagian utara umumnya merupakan jenis andosol begitu
juga pada kawasan dibagian tengah dan barat, sedangkan kawasan dibagian
selatan serta timur terdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan
bahan endapan tanah liat.
Semetara iklim kota Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang
lembab dan sejuk, dengan suhu rata-rata 23.5 °C, curah hujan rata-rata
200.4 mm dan jumlah hari hujan rata-rata 21.3 hari per bulan.
[9]